Microeconomics – Pengenalan Mikro Ekonomi

Mikro Ekonomi merupakan ilmu dimana kita mempelajari perilaku individu atau firm (perusahaan) saat dihadapkan terhadap scarcity atau kelangkaan. Mikro ekonomi mempelajari bagaimana perilaku tsb dapat mempengaruhi supply dan demand terhadap barang/jasa, yang kemudian menentukan harga barang/jasa. dan bagaimana kemudian harga tersebut menentukan jumlah supply ataupun demand dari barang dan jasa tsb. @.@

Mikroekonomi mempelajari bagaimana model dari perilaku konsumen dan produsen terhadap kelangkaan. Model dalam mikroekonomi berbasiskan pada asumsi dan simplifikasi. konsumen memiliki budget constrain, konsumen ingin memiliki maximization dari budget yang ada. produsen akan memaksimalkan profit, memperoleh sebanyak mungkin profit. dari asumsi tersebut dapat menjawab 3 pertanyaan dasar dalam mikro ekonomi, :
1. Barang/Jasa apa yang sebaiknya di produksi?
2. Bagaimana memproduksi barang/jasa tersebut.
3. Siapa yang Mendapatkan Barang dan Jasa Tersebut.

Semua pertanyaan tersebut dijawab oleh 1 varible yaitu prices atau harga. Konsumer dan produsen akan berinteraksi pada pasar, (market place), dari pasar tersebut muncul set harga (prices) yang memungkinkan firm dan konsumen melakukan pilihan yg relevan.

contoh, produksi IPOD:
dari sisi perusahaan apakah konsumen mau mengeluarkan uang untuk ipod?, perusahaan akan mencari tanda-tanda dari konsumen bahwa mereka mau membeli ipod, berapa banyak yang akan dikeluarkan untuk membuat ipod?, siapa yang mau membeli ipod dengan harga tertentu tersebut.

harga akan menentukan apa yang diproduksi, bagaimana diproduksi, dan siapa yang mendapatkan produksi tersebut.

*harga merubah metode penjualan,

Teoritikal vs Impirical Economics,
Teorical economics : merupakan proses membangun model
Impirical economics : merupakan proses test dari model tersebut

Positive vs normatif
Positive : the way things are
Normativ : the way things should be

Ebay : perfectly competitive market, produser pada market menarwarkan barang kepada konsumer yang sangat banyak, konsumen dengan harga terbesarlah yang mendapatkan barang. Pada suatu saat seseorang ingin menjual ginjal di kidney, 25000 dolar harga awal 5 million dolar hingga ebay menutup lelang tersebut.

Positive question?

Mengapa harga ginjal menjadi sangat tinggi?, semakin banyak demand, semakin tinggi harga.

water diamon paradox? : air lebih dibutuhkan sedangkan diamond tidak, benar air emang dibutuhkan tapi jumlah supplynya jauh lebih banyak dari pada supply, sedangkan diamond tidak.

pada kasus penjualan ginjal, demand akan sangat tinggi, sedangkan supply akan sangat kecil, supply <<<< demand = harga melonjak sangat tinggi. Normative question? Bolehkan orang menjual ginjalnya di ebay?, beberapa orang meninggal tanpa dapat transplantasi, orang yang sangat kaya bisa mendapatkan ginjal untuk meneruskan hidup. Kenapa kita harus peduli terhadap keadaan tersebut? 1. karena kita berpikir bahwa ginjal seharusnya dialokasikan untuk siapa yang paling membutuhkan, bukan siapa yang paling kaya. 2. karena uang dapat mengakibatkan orang untuk mengambil behavior yang terlalu beresiko, orang sebaiknya tidak memutuskan ketika uang terlibat. 3. society merasa tidak fair bahwa orang kaya dapat resource sedangkan yng miskin tidak, (disebut konsep equity) contoh Mikroekonomi digunakan ketika kita membuat pilihan-pilihan sederhana : misal membeli buku pelajaran apakah membeli edisi lama yang lebih murah, atau membeli edisi baru yang lebih mahal: 1. Preferences matter (need) 2. Constrain (how much money you have), Much money = more willing, Less money = less willing to buy. langkah yang kemudian dilakukan adalah take preference + constrain to the market/pasar untuk memutuskan buku mana yang dibeli (constrain optimization).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *